Jumat, 19 Maret 2010

PERPUSTAKAAN RADYAPUSTAKA

Perpustakaan Radyapustaka justru merupakan bagian tertua dari sejarah berdirinya Museum Radyapustaka, karena sebelum di kenal menjadi Museum, Perpustakaan ini telah terlebih dahulu ada dan di gunakan sebagai PAHEMAN atau tempat berkumpulnya para Sastrawan serta Pujangga dari Karaton Surakarta dan dari Kepatihan.
Tujuan daripada didirikannya Paheman Radyapustaka ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat kebanyakan untuk belajar dan membaca buku - buku baik itu Serat Jawa maupun Buku berbahasa Belanda, hal tersebut memang adalah keinginan dari KRA Sosrodiningrat IV yang adalah Patih dalem Paku Buwana IX. yang merupakan tokoh pendiri Paheman Radyapustaka ini.
Buku - Buku yang ada di Perpustakaan Radyapustaka ini kebanyakan berupa buku - buku yang bermuatan Sejarah maupun budaya yang dapat di lihat dari Buku Babad dan Serat Carik maupun Cetak tentunya dengan huruf tulisan aksara Jawa. sedangkan encyclopedia Indonesia serta Asia dapat di lihat dari buku - buku berbahasa Belanda.
berikut merupakan beberapa judul buku di Perpustakaan Radyapustaka :

Jawa Carik ;
- Babad Mataram
             tentang sejarah berdirinya Kerajaan Mataram Islam pertama
- Primbon Mankuprajan
             tentang mantera - mantera, bertuliskan huruf Arab Pegon
- Kawruh Empu
             tentang pembuatan Keris dan bentuk bentuk Keris
- Babad Tang Tiau
            Cerita legenda dari Kerajaan China, bertuliskan aksara Jawa
- Kuran Jawi 
            Al-quran dengan tulisan tangan yang beraksara Jawa

Buku - Buku Belanda ;
- Aanteekeningen bijnet oud Javansche Bishmaparwa
- Sumatera thes
- Encyclopaedie Nederlandsch Indie
- Javaansch - Nederlandsch Handwoordenboek
- Pararaton (Ken Arok)
- De Java - Oorlog Van 1825 - 1830

Dan masih banyak Buku lainnya yang merupakan koleksi Perpustakaan Museum Radyapustaka, selain itu juga banyak memiliki koleksi buku berbahasa Indonesia dari era tahun 1940 hingga 2000, serta buku terjamahan dari buku Jawa Carik.

Rabu, 17 Maret 2010

KOLEKSI - KOLEKSI

Koleksi Museum paling banyak adalah Koleksi ARKEOLOGIKA terbagi 2 yakni:
1. Prasejarah :
    - Batu Lumpang
    - Batu Lesung
    - Menhir
    - Batu Komboran
2. Klasik :
    - Arca Hindu :
               ~ Arca Shiwa            ~ Arca Ganesha
               ~ Arca Wisnu            ~ Fragment Candi
               ~ Arca Durga            ~ Jaladwara / Nagamakara
    - Arca Budha :
              ~ Arca Avalokitecvara   
              ~ Arca Budha Gaotama
              ~ Arca Dewi Tara
Koleksi Keramik :
  - Piring, gelas Kristal, Guci, gerabah
  - Piala Porselain dari Kaisar Napoleon Bonaparte
Koleksi Etnhografi :
  - Peralatan Tradisional :
              ~ Kudi, alat rumah tangga kuno, alat pertanian kuno
  - Peralatan Upacara
             ~ Jodang Sesaji
  - Perlatan Kesenian
            ~ Wayang Kulit, Beber, Gedhog, Krucil dll
            ~ Gamelan Slendro Pelog, Gamelan Tunggal
Koleksi Senjata :
  - Keris, Tombak, Parang, Pedang, Panah, Gadha, Senapan dll
Koleksi Buku - Buku :
  - Naskah Carik Jawa dan Naskah Cetak Jawa
            ~ Serat, Babad, Tembangan, Suluk dll
  - Buku Indonesia Kuno dan Buku berbahasa Belanda
Koleksi Numemastik :
  - Mata uang Kuno dari Indonesia dan dari Mancanegara
koleksi Masterpice :
  - Chantik Kyai RAJAMALA (hiasan haluan kapal Keraton Surakarta pada masa Paku Buwana IV)

Masih banyak koleksi lainnya yang berada di ruang koleksi Museum Radyapustaka, yang merupakan Museum tertua di Indonesia. Koleksi Museum Radyapustaka kebanyakan berasal dari Keraton Kasunanan Surakarta dan koleksi pribadi milik KRA. Sosrodiningrat IV.